Breast implant capsulectomy adalah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan jaringan parut atau “kapsul” yang terbentuk di sekitar implan payudara.
Memahami prosedur ini sangat penting bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan atau bersiap untuk menjalaninya.
Artikel ini akan memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu capsulectomy, mengapa dilakukan, jenis-jenisnya, persiapan sebelum operasi, hingga risiko yang mungkin terjadi.
Memahami Breast Implant Capsulectomy
Definisi dan Tujuan
Breast implant capsulectomy adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk mengangkat jaringan parut (kapsul) yang terbentuk secara alami di sekitar implan payudara.
Dalam beberapa kasus, kapsul tersebut dapat menebal, mengeras, atau mengerut, menyebabkan rasa tidak nyaman, perubahan bentuk, atau komplikasi pada implan.
Tujuan utamanya adalah mengatasi masalah seperti:
- Capsular contracture (kapsul yang menekan implan),
- Ruptur implan,
- Posisi implan bergeser, atau
- Nyeri terkait implan.
Dengan mengangkat kapsul, dokter dapat memperbaiki bentuk dan rasa alami payudara, mengurangi ketidaknyamanan, serta meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.
Alasan Dilakukannya Capsulectomy
Alasan Umum
Beberapa penyebab umum seseorang membutuhkan capsulectomy antara lain:
- Capsular contracture, ketika jaringan parut mengeras dan menekan implan.
- Implan pecah (rupture).
- Posisi implan tidak sesuai (malposition).
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat implan.
- Ketidakpuasan terhadap bentuk atau tekstur payudara.
Kasus Spesifik
Dalam kasus tertentu, capsulectomy dilakukan karena komplikasi serius seperti:
- Infeksi, hematoma, atau seroma,
- Kecurigaan terhadap limfoma terkait implan payudara (BIA-ALCL),
- Atau ketika pasien memutuskan untuk menghapus atau mengganti implan sepenuhnya untuk hasil estetika yang lebih baik.
Jenis-Jenis Capsulectomy
1. Total Capsulectomy
Prosedur ini mengangkat seluruh jaringan kapsul. Biasanya disarankan pada kasus capsular contracture berat atau komplikasi besar yang melibatkan implan.
2. Partial Capsulectomy
Hanya sebagian kapsul yang diangkat, sementara bagian lain dibiarkan jika tidak menimbulkan masalah.
Metode ini cocok untuk kasus ringan di mana kapsul masih tipis dan tidak terlalu menekan implan.
3. En Bloc Capsulectomy
Dalam teknik ini, kapsul dan implan diangkat sekaligus dalam satu kesatuan.
Biasanya digunakan jika ada dugaan implan bocor atau terinfeksi, atau dalam kasus limfoma terkait implan.
Jenis capsulectomy yang dipilih tergantung pada kondisi medis, tingkat komplikasi, dan tujuan pasien. Dokter bedah akan menentukan metode paling aman dan efektif sesuai kebutuhan individu.
Persiapan Sebelum Prosedur Capsulectomy
Konsultasi dan Evaluasi
Sebelum menjalani operasi, pasien harus berkonsultasi dengan dokter bedah yang berpengalaman.
Pada tahap ini, dokter akan:
- Meninjau riwayat kesehatan dan operasi sebelumnya,
- Memeriksa kondisi implan dan jaringan kapsul,
- Mendiskusikan tujuan estetika dan harapan pasien.
Evaluasi juga dapat melibatkan pemeriksaan fisik dan pencitraan (seperti USG atau mammogram).
Tujuannya untuk memastikan keamanan prosedur dan menentukan pendekatan yang paling sesuai.
Instruksi Praoperasi
Pasien akan diberikan panduan umum seperti:
- Tidak merokok sebelum operasi,
- Menghindari obat pengencer darah atau suplemen tertentu,
- Berpuasa beberapa jam sebelum operasi,
- Menyiapkan pendamping untuk perjalanan pulang setelah operasi.
Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan untuk menggunakan bra khusus pendukung payudara sebelum dan sesudah operasi.
Risiko dan Komplikasi
Seperti operasi lainnya, capsulectomy memiliki potensi risiko, antara lain:
- Infeksi, perdarahan, atau reaksi terhadap anestesi,
- Penyembuhan luka yang lambat,
- Perubahan sensasi pada payudara,
- Asimetri bentuk payudara,
- Bekas luka yang terlihat,
- Kemungkinan perlunya operasi lanjutan.
Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mendiskusikan seluruh potensi risiko dengan dokter sebelum memutuskan menjalani operasi.
Prosedur Breast Implant Capsulectomy
Pilihan Anestesi
Terdapat tiga jenis anestesi yang umumnya digunakan:
Anestesi Umum (General Anesthesia)
Pasien tertidur sepenuhnya selama prosedur dan tidak merasakan apa pun.
Ini adalah metode paling umum untuk capsulectomy besar.
Anestesi Lokal dengan Sedasi
Area operasi dibuat mati rasa dan pasien diberi obat penenang ringan agar tetap rileks.
Cocok bagi mereka yang tidak ingin anestesi total.
Anestesi Lokal Saja
Digunakan untuk prosedur kecil atau tidak terlalu invasif. Pasien tetap sadar tetapi tidak merasakan nyeri di area operasi.
Pemilihan jenis anestesi ditentukan bersama oleh dokter dan pasien, berdasarkan kondisi kesehatan dan tingkat kenyamanan yang diinginkan.
Teknik Bedah
Pada dasarnya, prosedur capsulectomy melibatkan:
- Pembuatan sayatan kecil di area payudara,
- Pelepasan jaringan kapsul yang menempel di sekitar implan,
- Kontrol perdarahan (hemostasis),
- Penutupan luka dengan teknik bedah yang rapi.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan penggantian implan baru atau prosedur tambahan seperti breast lift agar hasil lebih estetis.
Pemulihan dan Perawatan Setelah Operasi
Instruksi Pascabedah
Pasien akan menerima panduan khusus dari dokter untuk mempercepat pemulihan, termasuk:
- Obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan,
- Perawatan luka seperti menjaga area operasi tetap bersih dan kering,
- Menghindari aktivitas berat dan angkat beban selama masa pemulihan,
- Menggunakan bra penyangga khusus sesuai anjuran dokter.
Timeline Pemulihan
- Hari 1–7: Payudara akan terasa nyeri, bengkak, dan sedikit memar.
- Minggu 2–4: Bengkak mulai berkurang dan pasien bisa beraktivitas ringan.
- Bulan 1–3: Luka luar membaik, rasa nyaman mulai pulih, dan bentuk payudara menjadi lebih stabil.
- Bulan 3 ke atas: Pemulihan total, jaringan parut mulai memudar.
Kemungkinan Komplikasi dan Tanda Bahaya
Walau jarang, komplikasi bisa terjadi seperti perdarahan berlebihan, infeksi, atau perubahan bentuk payudara.
Jika muncul gejala seperti demam, nyeri parah, atau keluar cairan dari luka operasi, segera hubungi dokter.
Kesimpulan
Breast implant capsulectomy merupakan prosedur yang penting untuk mengatasi komplikasi akibat implan payudara dan mengembalikan kenyamanan serta kepercayaan diri pasien.
Dengan memahami prosesnya — mulai dari alasan, jenis operasi, persiapan, hingga pemulihan — pasien dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan realistis.
Jika kamu mempertimbangkan operasi ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter bedah bersertifikat agar mendapatkan penilaian dan saran yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.